Peray
aan Tiong Ciu 2575 di Klenteng Hok Tik Bio Blora Meriahkan Malam Purnama
Blora – Dalam suasana malam bulan purnama, Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Klenteng Hok Tik Bio Blora menggelar perayaan Tiong Ciu (Sembahyang Purnama) pada Selasa malam, 17 September 2024. Perayaan ini bertepatan dengan tanggal 15 bulan 8 kalender Imlek 2575.
Acara berlangsung khidmat sekaligus meriah dengan rangkaian kegiatan meliputi sembahyang bersama, atraksi barongsai dan liong, lelang buah dan tiong ciu pia, serta pertunjukan wayang kulit.
Makna Sembahyang Tiong Ciu
Budilistijo Suboko, Ketua Yayasan TITD Klenteng Hok Tik Bio, menjelaskan bahwa perayaan Tiong Ciu merupakan ungkapan syukur atas hasil panen dan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Setiap tanggal 15 bulan 8 dalam kalender Imlek, bulan purnama dianggap sebagai waktu sempurna untuk mengucap syukur atas panen. Ini serupa dengan tradisi sedekah bumi di Jawa,” jelasnya.
Ciri khas sembahyang Tiong Ciu adalah sajian kue bulan (mooncake) atau kue-kue berbentuk bulat menyerupai bulan, yang melambangkan kesempurnaan dan kebersamaan.
Harapan dan Doa Bersama
Dalam sembahyang, umat memohon kesehatan, rejeki, dan dijauhkan dari segala penyakit. Momen ini juga menjadi sarana introspeksi dan mempererat ikatan spiritual serta sosial antar umat.
Pertunjukan Wayang dan Atraksi Barongsai
Puncak perayaan Tiong Ciu dimeriahkan dengan pertunjukan wayang kulit oleh dalang muda Igo Ilham Sampurno dari Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, dengan lakon “Kongso Adu Jago”.
Selain itu, atraksi liong dan barongsai menarik perhatian warga sekitar, mempertegas suasana semarak namun tetap religius.
Silaturahmi dan Kuliner Khas Blora
Bambang Suharto, Sekretaris Yayasan TITD Klenteng Hok Tik Bio Blora, mengucapkan terima kasih kepada warga sekitar yang hadir dan turut menyemarakkan acara.
“Suasana tertib dan hangat, ini bentuk silaturahmi yang luar biasa antara klenteng dan masyarakat Blora,” ujarnya.
Acara juga dimeriahkan dengan sajian soto khas Blora serta aneka gorengan seperti pisang dan singkong goreng, yang semakin mempererat nuansa kekeluargaan di malam purnama tersebut.
Penutup
Perayaan Tiong Ciu 2575 di Klenteng Hok Tik Bio Blora menjadi wujud nyata pelestarian tradisi, akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa, serta simbol kebersamaan dalam keberagaman yang harmonis.